Powered By Blogger

Minggu, 04 Oktober 2015

Bab III Kepribadian

IKK 233 - H44140096

Desy Safitri
H44140096

Consumer Behaviour Class (IKK 233)
Department of Family and Consumer Sciences
Faculty of Human Ecology
Bogor Agricultural University

with guidance by;
Dr Ir Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr Ir Megawati Simanjuntak, MS
Ir Retnaningsih, Ms
Ir Md Djamaluddin, Msc

 Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Bab III Kepribadian

Pertemuan Senin Pagi, 21 September 2015


Tidak ada manusia yang persis sama dalam sifat atau kepribadiannya, masing-masing memiliki karakteristik yang unik dan berbeda, inilah yang disebut kepribadian manusia. Memahami kepribadian konsumen adalah penting bagi pemasar karena kepribadian bisa terkait dengan perilaku konsumen.

"However are propose that personality can be defined as those inner psycological characteristics that both determine and reflect how a person responds to his or her environtment" (Shiffman and Kanuk, 2010)

Karakteristik Kepribadian

- Kepribadian menggambarkan perbedaan individu 
- Kepribadian menunjukkan konsistensi dan berlangsung lama (cenderung tetap)
- Kepribadian dapat berubah

Teori Kepribadian 

1. Teori Kepribadian Freud 

Freud mengemukakan suatu Teori Psikoanalitis Kepribadian (Psycoanalitic Theory of Personality) yang dianggap sebagai landasan psikologi modern. Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadari (unconscious needs) atau dorongan dari dalam diri manusia(drive), adalah inti dari motivasi dan kepribadian manusia. Menurut Freud Kepribadian manusia terdiri dari

a. Id (dasar)
b.Superego (patuh terhadap norma)
c.Ego (penyeimbang Id dan Superego)

2. Teori Neo-Freud (Teori Sosial Psikologi) 


Kepribadian Ciri

Inovatif konsumen Dogmatisme (sulit menerima sesuatu yang baru)Karakter sosial 
berbeda dengan Freud dalam beberapa hal diantaranya:

:: Lingkungan Sosial (bukan insting)
::Motivati berperilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia

Horney mengemukakan model kepribadian manusia diantaranya adalah:

a.Compliant (ketergantungan seseorang kepada orang lain)
b. Aggresive (ingin menguasai orang lain)
c. Detached (selalu ingin bebas dan mandiri)

3. Teori Ciri (Trait Theory)

Teori Freud dan Neo Freud menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengidentifikasi kepribadian konsumen, sedangkan Teori Ciri menggunakan pendekatan kuantitatif dalam mengukur kepribadian konsumen. Teori Ciri mengklasifikasikan manusia ke dalam karakteristik atau sifat atau cirinya yang paling menonjol. Menurut Loudon dan Della Bitta (1993) teori ciri didasarkan pada:

:: Individu memiliki perilaku yang cenderung relatif stabil
:: Orang memiliki derajat perbedaan dalam kecenderungan perilaku tersebut
:: Jika perbedaan-perbedaan tersebut diukur maka dapat menggambarkan kepribadian individu-individu tersebut

Menurut Engel, Blackwell , dan Miniard (1995):

a. sosial (sociability)
b. santai (relaxed style)
c. kontrol diri (internal control) 

Gaya Hidup

Gaya hidup adalah konsep yang lebih baru dan lebih mudah terukur dibandingkan kepribadian. Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uang. Gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang. Kepribadian lebih menggambarkan karakteristik terdalam yang ada pada diri manusia. Gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dari karakteristik tersebut. Gaya hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah. Intinya, perubahan gaya hidup akan mengubah pola konsumsi seseorang.

Psikografik

Psikografik adalah suatu instrumen untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data. Psikografik berarti menggambarkan (graph) psikologis konsumen(psyco). Psikografik dapat diartikan sebagai pengukuran AIO (Activity, Interest, Opinion).

Studi psikografik bisa dalam beberapa bentuk (Solomon, 1999)

Profil gaya hidup (menganalisis karakteristik)Profil produk spesifik (mengidentifikasi kelompok sasaran)Studi (kepribadian ciri sebagai faktor yang menjelaskan)Segmentasi gaya hidup (pengelompokan responden)Segmentasi produk spesifik(mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan pproduk yang dikonsumsinya)

Kepribadian Ciri

a.Inovatif konsumen 
b.Dogmatisme (sulit menerima sesuatu yang baru)
c.Karakter sosial 


Minggu, 20 September 2015

Motivasi dan Kebutuhan

IKK 233 - H44140096

Desy Safitri
H441400096

Consumer Behaviour Class (IKK 233)
Departement of Family and Consumer Sciences
Faculty of Human Ecology
Bogor Agricultural University

with guidance by;
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc 
Dr Ir Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr Ir Megawati Simanjuntak, MS
Ir Retnaningsih, Ms
Ir Md Djamaluddin, Msc

perilkon.jpg
 Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

  motivasi berasal dari kata movere (yunani): menggerakkan
  sebuah dorongan yang muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen (intrinsik)
 menurut schifman dan kanuk : faktor pendorong dalam diri individu yang mendorong mereka untuk bertindak.
# kebutuhan muncul karena adanya ketidaknyamanan yang dirasakannya.
.
model motivasi
kebutuhan yng tidak terpenuhi -> tekanan -> dorongan -> (belajar + proses kognitif) perilaku -> Tujuan : memenuhi kebutuhan -> tekanan berkurang, kemudian kembali ke tekanan lagi.
.
Teori Kebutuhan
Teori maslow : mengungkapkan 5 kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya (rendah - tinggi) : Kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan ego, aktualisasi diri.
.
motivasi dan strategi pemasaran
terdapat dua aplikasi penting, yaitu :
1. SEGMENTASI 
para pemasar dapat menggunakan teori motivasi maslow untuk dasar melakukan segmentasi pasar. Produk atau jasa yang dipasarkan bisa diarahkan untuk target pasar berdasar tingkat kebutuhan konsumen.
2. POSITIONING
Merupakan citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. kunci positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk atau jasa.

[ Modified: Sunday, 20 September 2015, 11:00 PM ]

Minggu, 13 September 2015

PERILAKU KONSUMEN : Matakuliah Boombastis di awal pertemuan




IKK 233 - H44140096

Desy Safitri
H441400096

Consumer Behaviour Class (IKK 233)
Department of Family and Consumer Sciences
Faculty of Human Ecology
Bogor Agricultural University

with guidance by;
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc ( www.Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id)
Dr Ir Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr Ir Megawati Simanjuntak, MS
Ir Retnaningsih, Ms
Ir Md Djamaluddin, Msc

 Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Kuliah 1 : 7 September 2015, 13.00 WIB

"the term consumer behavior refers to the behavior that consumer display in searching for, purchasing, evaluating, and disposing of products and services that they expect will statisfy their needs" (Schiffman and Kanuk)

seperti itulah definisi perilaku konsumen menurut schiffman dan kanuk. setiap orang sebaiknya mempelajari peeilaku konsumen karena sebagai konsumen, kita berhak tau apa saja hak yang kita dapat, dan sebagai produsen kita juga harus tau pelayanan seperti apa yang seharusnya didapat oleh konsumen.
semua di atur dalam undang-undang tentang perilaku konsumen tahun 1999.


MODEL KEPUTUSAN KONSUMEN
Proses keputusan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa terdiri atas beberapa tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan kepuasan konsumen.

Proses kepututusan konsumen tersebut dipengaruhi oleh riga faktor utama yaitu, strategi pemasaran, perbedaan individu, dan faktor lingkungan.

PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Pemasaran adalah suatu proses bagaimana mengidentifikasi kebutuhan konsumen kemudian memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen tersebut dan meyakinkan konsumen bahwa mereka membutuhkan produk tersebut.

Pemahaman yang baik kepada perilaku konsumen akan membantu para manajer melakukan hal - hal berikut :
1. Analisis lingkungan
 Demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik, budaya.
2. Riset pasar
 mencari informasi bagaimana perilaku konsumen seperti membeli, mengkonsumsi, dan melakukan keputusan.
3. Segmentasi
 pengelompokan pasar atau konsumen berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu
4. positioning dan deferensiasi
5. Bauran pemasaran.

seperti itulah pembahasan ringkas mengenai bab 1 mata kuliah perilaku konsumen yang boombaastissss :) seperti penulis dibawah ini. hehew
abaikan saja..

 
Cerita Anak Petir Blogger Template by Ipietoon Blogger Template