Langsung saja!
Eh. Lupa, aku lupa
ngasih doa buat kalian. Oke, mulai.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuuh..
Inilah aku. Desy Safitri. Lahir pada Jum’at Kliwon, 6 Desember 1996. Konon, malam itu, tepatnya pukul 23.00 sedang terjadi hujan hebat.
Tak heran ada temanku yang memanggilku “anak petir”.
Tapi tidak. Aku adalah anak manusia. Normal
pula. Buah hati seorang Subandi (ayahku) dan Suwarsiti (ibuku), yah siapa lagi?
Jangan nyeleneh.
![]() |
cilikanku |
Pernah ada seseorang yang bertanya kepadaku,
“Mbak Desy, arti namanya apa ta?”. Wadooh! Aku mau jawab apa nih? Apa iya aku
harus menjawab, “artinya anak petir dek”? Tidak mungkin pula. “ya, besok tak
tanyain ibuku dulu ya dek”. Hahaha, begitu lah. Bertemuku dengan ibu, lalu aku
menanyakan pertanyaan nyeletuk tadi, “Buk, namaku artinya apa ek?” . Tanya
bapakmu sana. Wong yang ngasih nama bapakmu gitu”. Waduh! Payah ni, aku anaak muu
maak.
Ya udah deh, ngalah.
“Bapak, arti namaku tu apa ta?” hahaa.. bayang pun seorang anak usia 13 tahun
belum tau arti namanya? ckckckck . haa haa? Apaa? Ulangii..! Arti nama ku tu
apa ta? Gini lho nduk,
DESY = desember,
lahirmu bulan desember ta?
SAFITRI = berasal dari
kata fitri, yaitu suci,
So, kalo di gabungin,
namaku adalah desember bulan yang suci. Eh? Desember ya? Natal dong? Ato
pada waktu itu lagi ada Idul Fitri ya? Waduh.. Natal vs Idul Fitri nih, wah
seruu dong. Kurang! Ada kembang api tahun baru juga. Wao! Lahirku di rayakan
makhluk seabyek! Ada hal yang unik. Waktu aku lahir, ketupatnya nggantung di
atas pohon natal yang berdiri di atas petasan dan kembang api. Wuuiih, kek
gimana ya?
Tapi btw, mana doa di
nama kuuu..?? huaaa..
ya jangan salahkan ibu mengandung, salahkan ayahnya. Ahaha. Hihi sudahlah.
Lupakan!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZTyhdaowGOmteR_TSV7nxfWPUh8b5TCB8oyHCjRqhpHsPnveCwQ2horj_wO3HrGC9YoiWqhXkY0aYBah0tbU-qyraaCXrHtb7wTB4-jqRsyA21wfIlXkU2jjNkrPE23EeGEmr9y2Sero/s1600/dersfvfbbberaer.gif)
Yaa, awalku mulai “usil”
ngebuat ini karena, apaa? Apaa?
Karena apaa? Ya karena apa itulah. STOP! Lanjut. Karena, aku berpikir, sering
aku menuliskan “membaca dan menulis” pada kolom “HOBI” di banyak biodata
yang pernah aku tulis. Oke masalah membaca, memang aku sedikit senang membaca, SEDIKIT.
Yang banyak ke laut aja. Hehehe. Ya begitulah.
Tapi untuk “MENULIS”? nooooo….! (ekspresi
sinetron). Apa aku menjadi pembohong bagi para pembaca biodataku? Ssst. Gimana
nih? Menulis DIARY sewajarnya wanita pada umumnya saja aku jarang sekali,
bahkan tidak pernah. So, inilah dia. Aku mulai memupuk niat buat menulis! Yaak,
awalku juga cuma iseng aja buat
“sesuatu” yang sedang anda pantengin di layar ini. Begitulah.
Hmm, awalnya sih, lagi pelajaran
di kelas ya (kalo yang ini gak boleh ditiru). Habisnya pelajarannya boring
banget siih (kalo ini, baru boleh). Hehehe piiiss... yah begitulah, aku iseng
aja membuat akun. Daaaan (ekspresi baca pengumuman lomba) VIOLA...! (melongo)
ini lho yang aku maksud. Seperti inilah hasil “pengawuran” anak petir saat itu.
Wal akhir,
Wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakaaatuuuh..
Salam Petir..
Tuut tuut..
0 komentar:
Posting Komentar